Sabtu, 19 Mei 2012

Tujuh Keajaiban Jejak-Jejak Sang Buddha


Tujuh Keajaiban Jejak-Jejak Sang Buddha

3 Oktober 2008
Buddhisme di IndiaBhagavant.com,
Bodh Gaya, India – India adalah negara dimana benih-benih Buddhisme pertama kali muncul. Di sinilah Sang Buddha menyebarkan ajaran mulia agama ini.
Ada sekitar 16 situs ziarah Buddhis, di antaranya ada 4 yang memiliki arti penting. Mengikuti tur Buddhis akan memberikan kita sebuah pengetahuan akan asal muasal dan pertumbuhan Buddhisme di negara ini.
Beberapa situs ziarah Buddhisme yang ternama terletak di Lembah Gangga di bagian utara India. Di tempat inilah Sang Buddha menyampaikan ajaran pertama-Nya yang ada dalam ajaran Buddhisme.
Jadi ikutilah jejak-jejak Sang Buddha di tujuh tempat ini. Berikut tempat-tempat yang merupakan situs yang penting di dalam perencanaan tur Buddhis yang dikutip Bhagavant.com dari American Chronicle:

1. Bodhgaya.
Sebuah tempat yang penting dalam mempelajari Buddhisme, Bodhgaya terletak di propinsi Bihar. Di sinilah Sang Buddha mencapai Pencerahan. Kota ini merupakan situs ziarah yang terkenal dan merupakan rumah yang indah bagi vihara-vihara dan stupa-stupa. Ratusan turis dan penziarah datang ke sini setiap tahunnya.
2. Lumbini.
Kota kecil ini terletak di perbatasan Nepal-India. Merupakan tempat kelahiran Pangeran Siddhattha, Sang Bodhisatta (calon Buddha). Di sana ada beberapa vihara dan monumen keagamaan yang terkenal dengan keindahan pahatannya.
3. Rajgir.
Kota yang indah ini merupakan situs ziarah Buddhis yang penting. Pada masa lampau dikenal dengan nama Rajagriha (Rajagrha), kota ini dikelilingi oleh pegunungan dan pepohonan. Merupakan salah satu dari tempat yang penting bagi agama Buddha dan Sang Buddha menyampaikan ajaranNya di sini. Kota ini penuh dengan kuil dan vihara-vihara.
4. Nalanda.
Universitas tua ini terletak di dekat Rajgir. Merupakan salah satu tempat penting untuk pembelajaran Buddhis. Didirikan pada abad ke-5 Sebelum Masehi, universitas ini dikunjungi oleh para sarjana dan siswa-siswa ternama. Sekarang ratusan turis datang ke sini untuk melihat reruntuhannya. Di sini juga terdapat sebuah museum yang dikelola oleh Badan Survey Arkeologi India.
5. Sanchi.
Termasuk di antara situs ziarah Buddhis yang terkenal, Sanchi merupakan rumah bagi banyak stupa-stupa, vihara-vihara, kuil-kuil Buddhis dan monumen-monumen keagamaan lainnya. Ratusan turis juga datang ke sini untuk melihat pohon Bodhi Ananda yang terkenal.
6. Varanasi dan Sarnath.
Selain dikenal sebagai pusat ziarah bagi umat Hindu, Varanasi juga dikenal sebagai tempat keagamaan yang terkenal bagi umat Buddha. Ketika dalam tur menuju Varanasi, kita juga bisa mengunjungi Sarnath. Sarnath merupakan tempat dimana untuk pertama kalinya Sang Buddha membabarkan Dhamma dengan kotbah pertama-Nya yang terdaat dalam Dhammacakkappavattana Sutta.
7. Kushinagar.
Sang Buddha menghembuskan napas terakhir-Nya di kota kecil ini di Uttar Pradesh. Kotbah terakhir-Nya yang terdapat dalam Maha Parinibbana Sutta juga dibabarkan di sini. Di sini ada beberapa jumlah vihara dan monumen yang menarik ratusan para penziarah.
Terlepas dari situs-situs ini, tur Buddhis juga bisa termasuk mengunjungi tempat seperti Gua Ajanta dan Ellora, Sravasti dan Sankasia. Semua tempat-tempat ini kaya dengan nilai-nilai sejarah yang penting dan terdapat banyak vihara, stupa dan kuil. Bahkan sebagai bonus, beberapa kelompok tur memberikan kesempatan ekpada kita untuk bisa mengunjungi Taj Mahal.
Jika kita sebagai umat Buddha berencana untuk mengunjungi situs-situs tersebut ada hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat kesana, yaitu persiapan materi, fisik dan mental.
Untuk saat ini, dana yang dikeluarkan untuk mengunjungi situs-situs tersebut cukup besar, sekitar $ 2000 (sekitar 20 juta rupiah) belum termasuk biaya-biaya tak terduga lainnya. Bagi kita yang belum memiliki dana sebanyak ini, tidaklah perlu memaksakan diri untuk pergi, karena mengunjungi situs-situs tersebut bukanlah suatu kewajiban.
Perjalanan menuju situs-situs tersebut tidaklah semudah dan senyaman ketika kita mengunjungi Bali di Indonesia atau Gua Batu di Malaysia atau Pattaya di Thailand. Jarak yang berjauhan antar situs dan teriknya matahari merupakan hal yang perlu kita perhatikan. Untuk itu fisik yang kuat merupakan syarat yang perlu diperhatikan. Namun ketidaknyamanan ini bukan berarti sama seperti kita berada di tanah tandus yang tidak bertuan atau di gurun pasir yang tidak ada airnya.
Dan yang terpenting dari perjalanan menuju situs-situs ini dimana kita melakukannya sebagai suatu proses ziarah adalah persiapan mental. Niat yang tulus untuk meningkatkan saddha (keyakinan) kita kepada Buddha, Dhamma dan Sangha, adalah hal yang perlu kita persiapkan. Dengan demikian maka kita akan mendapatkan pengalaman batin yang luar biasa ketika pula ke tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar