Sabtu, 19 Mei 2012

sejarah munculnya aliran tantayana


Sejarah Munculnya Aliran Tantrayana

kebanyakan post dari theravada ya sekarang saya mau memeperkenalkan ajaran tantrayana.

Munculnya Aliran Tantrayana

Menanggapi banyaknya kritikan dan perpecahan diantara umat Buddha mengenai ajaran yang murni dan ajaran bukan dari Buddha Sakyamuni itu tidak murni itu hanya mencerminkan kesombongan orang yang tidak mempunyai pencapaian, pintar dalam berteori dan semua harus berdasarkan logika, mujijat /kesaktian itu sesat. Ajaran yang mengajarkan ajaran rahasia, kesaktian, mudra dari CFC adalah berasal dari ajaran tantrayana, jadi tidaklah tepat, seharusnya mengkritik langsung ajaran tantrayana.

Ajaran dari CFC adalah mencakup ajaran seluruh alam semesta tidak terikat dengan pikiran yang membatasi, sehingga membatasi pencapaian seseorang.

Secara umum ajaran Buddha terbagi dalam tiga aliran



1. Theravada/hinayana pencapaian tertinggi seorang Arahat.
2. Mahayana pencapaian tertingginya menjadi seorang Bodhisatva.
3. Tantrayana/vajrayana pencapaian tertingginya adalah menjadi seorang Buddha.



Sedangkan aliran Zen dapat digolongkan ajaran tingkat tertinggi dari Mahayana dan Tantrayana. Buddha Sakyamuni secara umum memberikan ajaran Buddha mencakup semuanya, hanya tidak semua umat mendapatkan semua ajarannya dan tidak semua dapat berhasil dengan latihannya, semua tergantung dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing individu. Ajaran yang paling umum dan beredar luas adalah ajaran Theravada dan dapat diterima semua kalangan. sedikit meningkat yang diluar logika yang mulai mengenal kesaktian/mujijat mantera adalah aliran Mahayana dan untuk kalangan terbatas dan berbakat adalah ajaran rahasia Tantrayana.



Selanjutnya yang memperjelas/memperluas Ajaran Buddha yang paling dikenal

adalah Buddha Nagajurna yang sampai masuk ke istana naga mengambil sutra-sutra Mahayana yang pada akhirnya menimbulkan aliran Mahayana,

selanjutnya adalah Ajaran Tantrayana yang mulai diperkenalkan secara luas oleh Buddha Padmasambava yang terlahir dari sebuah teratai tidak mempunyai orang tua kandung, langsung terlahir dalam sebuah teratai dengan berwujud seorang bocah yang telah berusia delapan tahun. Dari kelahirannya yang sangat mujijat dan rahasia (disebuah pulau yang tidak berpenghuni manusia) ini saja sudah tercermin dari ajarannya.(silahkan baca buku Kisah Padmasambava).



Kisah kelahiran dan munculnya Buddha Padmasambava telah diramalkan juga oleh Buddha Sakyamuni dalam sutra-sutra misalnya :



Sutra Dewi tak bernoda :



“Aktivitas yang berjaya dari sepuluh penjuru

akan menyatu dalam satu bentuk tunggal

Seorang putra Buddha yang meraih pencapaian ajaib,

Seorang guru yang mewujudkan semua aktivitas Buddha

Akan muncul di sebelah Barat Uddiyana.”



Sutra “Rahasia-rahasia yang tak terbayangkan”



Suatu perwujudan Para Buddha dari ketiga masa

Bersama dengan karya-karya agung di zaman baik ini.

Akan muncul sebagai seorang Vidyadhara

Di tengah sekuntum teratai ajaib.



Sutra “Nirvana”



Dua belas tahun sesudah

Aku memasuki Nirvana

Seseorang yang melampaui yang lain

Akan muncul dari sekuntum teratai

Di danau suci Kosha

Di sebelah barat laut perbatasan negeri Uddiyana.



Buddha Sakayamuni juga bersabda di dalam sutra Ramalan Magadha



Saya akan wafat mengikis pandangan kekekalan

Namun setelah dua belas tahun dari sekarang,

Untuk mengusir pandangan kemusnahan mutlak,

Saya akan muncul dari sekuntum teratai di danau suci Kosha

Sebagai seorang putra agung menggembirakan sang raja

Dan memutar roda dharma makna inti yang tak tertandingi.



Banyak orang yang tidak senang dengan pernyataan ini, mereka membuat beraneka ragam keberatan. Bukan pula dalam kemampuan saya untuk menyatakan bahwa Buddha Padmasambava secara tegas adalah perwujudan belas kasih dari semua Buddha di sepuluh penjuru terhadap manusia. Buddha Padmasambava muncul dalam wujud Nirmanakaya untuk mendamaikan mahluk-mahluk dari Zaman kegelapan.

Ini bukanlah pendapat pribadi yang saya kemukakan secara paksa dengan obsesi yang kotor. Sang Guru Agung telah diramalkan oleh Buddha Sakayamuni sendiri. Walaupun dalam hal ini dia tidak melalui tingkatan orang biasa yang harus menempuh berbagai tingkatan sadhana dan mencapai tingkatan Arahat, atau Pratyeka Buddha.



Buddha Sakyamuni memuji Padmasambava dengan melukiskannya memiliki lima kualitas yang membuatnya terunggul di antara perwujudan Para Buddha yang lain

Kutipan berikut ini bersumber dari Nirvana sutra “



“Kyeho! Dengar yang hadir, dengan bathin satu titik Perwujudan diriKu ini

Akan unggul dari perwujudan lain di tiga zaman

Tidak lapuk oleh zaman dan kemerosotan

Bentuknya yang sempurna akan unggul dari perwujudan yang lain

Sejak mula menaklukkan empat mara

Kekuatannya yang sangat Berwibawa menaklukkan pemimpin dari perwujudan yang lain

Mengajarkan wahana besar Kebuddhaan dalam satu kehidupan

Pencapaiannya akan terunggul dari semua perwujudan yang lain

Merubah negeri tengah dan negeri-negeri di sekeliling di Jambu Dwipa

Manfaat dirinya bagi mahluk hidup akan terunggul dari perwujudan yang lain

Tidak wafat di zaman baik ini

Rentang hidupnya akan unggul dari perwujudan yang lain

Ini karena ia adalah perwujudan dari Buddha Amithaba.”



Yang membuat Padmasambava unggul karena ia mengajarkan instruksi/mudra yang mendalam berikut mantera rahasianya yang dapat mencapai kebuddhaan dalam tubuh yang ini dengan kehidupan ini juga.

Padmasambava muncul di zaman kegelapan untuk menyelamatkan mahluk hidup seperti rembulan welas asih di atas danau keyakinan para pengikutnya.

Dari pernyataan ini juga akan menimbulkan perdebatan dan pertikaian semua penolakan dan dukungan adalah ibarat seorang anak mencoba mengukur tingginya langit.

Yang paling penting dan layak dipercaya adalah kata-kata Buddha

“Jangan bergantung pada makna yang pantas, melainkan pada makna yang mutlak.

Jangan andalkan yang berkondisi, melainkan yang tidak terkondisi. Jangan mengandalkan kata-kata melainkan maknanya atau buktinya. Untuk mendapatkan buktinya kata-kata cobalah melaksanakannya”.

Memasuki tahun 2000 mulai memasuki zaman kegelapan dimana ajaran logika mulai ditinggalkan. Dahulu ajaran logika bersumber dari sebelah utara orang-orang eropa dan
Amerika (agama samawi). Sekarang bisa dilihat banyak munculnya orang-orang yang dapat membuat mujijat dan dari film-film sudah bergerak ke arah diluar logika seperti film harry potter, Lord of the ring,Narnia film-film jepang. Orang mulai bisa menerima hal-hal yang diluar logika berdasarkan bukti/hasilnya. sekarang malahan orang-orang cenderung suka ke hal-hal yang gaib dan mujijat, lihat saja masalah hantu atau yang gaib selalu mendapat berita utama seperti ponari dukun cilik misalnya.

Ajaran Padamasambava di zaman ini juga terpecah menjadi empat aliran yang berdiri sendiri di Tibet, menjadi
aliran Nyingmapa, aliran Gelugpa, aliran Kagyud, Aliran Sakyapa dan satu lagi tantra timur di Jepang Zhong ci pai
Memasuki zaman kegelapan ini Ajaran Buddha Padmasambava sejati dipersatukan kembali dan (diperkenalkan kembali)Dirintis oleh Buddha Lien Sen yang mendirikan aliran Chen Fo Chung (CFC/TBSN). Dengan lebih sempurna memperjelas ajaran-ajaran yang lebih terperinci yang dimulai dari tingkatan orang biasa sehingga mencapai kebuddhaan dalam tubuh yang ini dan kehidupan ini.

Ajaran ini telah dibuktikan dan dilaksanakan sendiri oleh Master Lu Sheng Yen sehingga mencapai keBuddhaan (Buddha Lien Shen/Padmakumara). dan memberikan jaminan kepada setiap orang akan mencapai kebuddhaan bila melaksanakan ajarannya dengan baik

Pernyataan ini juga akan banyak menimbulkan keberatan dan perdebatan. Waktu yang akan membuktikan yang sejati tidak akan lekang oleh waktu. Dan kebanyakan yang keberatan belum mempunyai mata dharma sejati jadi susah menjelaskannya.

Dikutip dari
www.padmakumara.wordpress.com
http://indonesiaindonesia.com/f/60811-sejarah-munculnya-aliran-tantrayana/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar