7 Buddha di Masa Lampau
Tepatnya mengenal 6 Buddha deh, karena Buddha Sakyamuni semua pasti tahu kan…
Dalam Sutra Dharani Dafangdeng 《大方等陀罗尼经》 :
“Manjusri, Dharani ini, adalah dibabarkan oleh 7 Buddha masa lampau. Tujuh ini pada hakekatnya adalah tak terhitung, telah membabarkan Dharani ini, untuk menyelamatkan makhluk.Saat ini, 7 Buddha di Sepuluh Penjuru yang tak terhitung banyaknya, juga membabarkan Dharani ini demi menyelamatkan semua makhluk. Demikian halnya pula dengan 7 Buddha yang akan datang di sepuluh penjuru yang tak terhitung, membabarkan Dharani ini, demi semua makhluk. Saat ini Engkau menanyakan makna seputar Dharani ini, Aku telah menjelaskannya. Dengan menggunakan Dharani Sutra ini, selamatkanlah pula para biksu pada masa yang akan datang, yang melanggar sila, supaya mereka kokoh silanya dan selalu menetap di bhumi kesucian.
Putra Yang Berbudi! Bila ada seorang Biksu,yang telah melanggar empat pantangan, bila dapat mengingat Dharani ini dengan tulus, menjapakannya 1400 kali, lalu sekali sungguh hati bertobat. Dan meminta pada satu Biksu sebagai saksi, bahwa ia telah mengakui kesalahannya di hadapan rupang Buddha. Dengan demikian melakukannya, sampailewat 87 hari pertobatan, pasti silanya akan muncul kembali dan kokoh hati Boddhinya.
Dan lagi Manjusri, bagaimana mengetahui kalau dia telah menyucikan sila nya ? Putra yang berbudi, bila ia bermimpi kepalanya disentuh oleh Gurunya. Bila memberikan dana makanan, peralatan, , obat, dan lain lain pada orang tuanya , brahmana, dan orang orang yang bermoral, maka ia telah menyucikan silanya. Bila menemui penampakan yg demikian, hendaknya dikatakan pada Guru, dan dia telah dinyatakan sejalan dengan Dharma telah melenyapkan segala kesalahannya.(《大方等陀罗尼经》)
1. Vipasyin (毗婆尸佛)—Buddha masa lampau yang pertama (in this world)
Vipasyin , merupakan Buddha pertama dari 7 Buddha, maknanya adalah Pandangan yang Unggul, Beraneka Pandangan, Macam macam Pandangan dan lain lain. Konon kemunculan Nya dari sekarang telah 91 kalpa,Pernah Berdharmadesana dalam tiga kali pasamuan, pasamuan pertama dihadiri oleh 160.000 siswa, pasamuan kedua 100.000 siswa, yang ke tiga dihadiri oleh 80ribu siswa.
2. Sikhin (屍棄佛)
Merupakan Buddha kedua di dunia saha ini pada 30 kalpa lalu, makna SIKKHIN adalah “usnisa dan yang Anuttara.” terlahir dari keluarga Ksatriya, mencapai Anuttara Samyaksambodhi di bawah pohon Pundarika (芬陀利樹). Telah mengadakan 3 pasamuan Dharma, yang pertama dihadiri 100ribu siswa, yang kedua 80ribu, ketiga 70ribu siswa. Usia Nya 60ribu kalpa.
3. Visvabhu (毗舍婆佛)
Visvabhu bermakna memiliki segalanya. Merupakan Buddha masa lampau yang ketiga. Menurut catatan, kemunculan Nya adalah dari sekarang telah 31 kalpa. Siswa utama Nya adalah (扶游) dan (郁多摩)。 Telah melakukan Pasamuan Dharmadesana sebanyak 2 kali, pertama ada 70ribu siswa , yang kedua 60ribu.
4. Krakucchanda Tathagatha (拘樓孫佛)
Krakucchanda bermakna Telah memotong apa yang patut dipotong, Melenyapkan Kelelahan, Mencapai Keindahan dan lain sebagainya. Merupakan Buddha yang keempat diantara 7 Buddha. Sekaligus merupakan Kepala dari 1000 Buddha kalpa ini. Pada usia 60ribu tahun meninggalkan dunia. Telah mengadakan satu kali pasamuan Dharma, dihadiri oleh 40ribu siswa, siswa utama Nya adalah Sani (薩尼) dan Biluo(毗樓)。
5. Kanakamuni Tathagatha (拘那含佛)
Kanakamuni berarti Ketenangan emas, atau Suciwan Emas. Merupakan Buddha kelima diantar 7 Buddha lampau. Meninggalkan dunia pada usia 40ribu tahun. Kehidupan lampau Amitabha Buddha adalah siswa dari Kanakamuni Tathagata. Mengadakan satu kali Pasamuan Dharmadesana, dihadiri 30ribu siswa.
6. Kasyapa Buddha (迦葉佛)
Kasyapa。bermakna:飲光。Buddha ke 6 diantar 7 Buddha Lampau。Mengendarai singa, merupakan Guru Sakyamuni Buddha di kehidupan lampau. Pernah mengadakan satu kali Pasamuan Dharma, ada 20ribu siswa hadir. Siswa utama Nya adalah 提舍 (Tishe) dan 婆羅婆 (Poluopo)。
7. Sakyamuni Buddha
* * *
Mantra 7 Buddha:
Li Pho Li Pho Ti. Chiu Ho Chiu Ho Ti. Tho Luo Ni Ti. Ni He La Ti.
Phi Li Ni Ti. Mo Ho Cia Ti. Cen Ling Chien Ti. Soha.
Referensi:
http://www.wihara.com/forum/mahayana/6217-7-buddha-dimasa-lampau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar